AWAN JAUH
Karya : Adri Sandra
kugamit juga suara itu, saat gerak awan
mengejar dinding angin " o, betapa jauh engkau tersandar!"
dan musim membuhul segala harapan
bayang-bayang menguap, dalam lapis arah tanpa pedoman
maka kutiup seruling, daun-daun menatap langit miring
meniti waktu antara siang ke malam
kulihat engkau bermimpi menjatuhkan butiran-butiran hujan
membasahi gunung, bukit, gurun dan pulau-pulau kering
dan suara itu melata, menjalar; musimpun berkayuh
menjangkar cahaya matahari dan bulan
"awan jauh, angin akan mengembara, bangunlah!"
engkau bangun, sisa-sisa kehidupan tersangai
dalam tebaran daun-daun kering
telungkup di panas zaman .
Dangau, 2013)