seleamat membaca cerpen saya dan jangan lupa tinggalkan komentar

Rabu, 24 Oktober 2012

WHY??

BY : MUHAMMAD HASBY

Dengan semangat yg tinggi dan penuh asa, Alex menunggangi sepeda motor merk Satria F150 keluaran Suzuki menuju sekolahnya. Walau cuaca kurang bersahabat, namun tak mampu menyurutkan niat nya untuk menimba ilmu sebagai bekal tuk masa depan.
Setelah menghabiskan waktu dengan kegiatan yg mungkin tidak bermanfaat, dia pun memasuki ruangan belajarnya. Memang waktu itu mereka tidak mengadakan upacara bendera berhubung hari hujan. Remaja itu mengikuti pelajaran dg bersungguh2 karena memang jam pertama itu merupakan salah satu pelajaran favoritnya yaitu Kewarganegaraan. Jam Kewarganegaraan pun berakhir, disambung dg pelajaran Biologi dan Kimia.
Pada dasarnya remaja itu menyukai pelajaran pada hari itu, terutama kimia, karena waktu kelas X dia pernah mengikuti pelatihan Olimpiade Sains bidang kimia, tapi karena ada beberapa konflik akhirnya di kelas XI dia beralih ke bidang fisika.
Hari ini merupakan hari pertama belajar setelah SMA SAHARA mengadakan ujian mid semester 1. Buk Wati selaku guru Kimia, menyampaikan hasil TO UN 1 yg diadakan 3 minggu yg lalu,,
"Anak2, ibuk akan membacakan hasil TO yg udah kalian kerjakan kemaren, Ilit = 10, Ainil = 12, Fatma = 12, Hadi = 13, Alex = 14, Irwan = 12, Tari = 17, Bambang = 20,....."
"Yaaahh,,
cuma 14, total soal semua 40, 14 x 2,5 = 3 koma sekian" keluh Alex.
"Hahaha..
Gak ada yg tuntas 1 pun, gue cuma 50 " bisik Bambang kepada Alex..
"Anak2, ibuk sangat kecewa sama kalian, kecewa ibuk yg pertama karena nilai kalian seperti ini, yg kedua gara2 kalian tidak mampu menjaga kepercayaan ibuk, ibuk kira kalian bisa mengerjakan latihan yg ibuk kasih, ternyata yg ngumpul gak sampai separoh, dan yg lebih kecewa lagi, ibuk kena tegur sama guru yg lain karena piket melihat kalian berkeliaran di luar kelas. Ibuk sungguh kecewa" ujar buk wati.
Semua siswa menundukkan kepalanya karena mereka merasa bersalah..
"Sekarang terserah kalian, kalian kan udah kelas 3, kalian belajar sendiri, ibuk tidak akan menerangkan pelajaran, kalian kan pintar2, TO dapat 100 semua" ujar buk wati.
Semua siswa cuma bisa terdiam dan menundukkan kepala. Menghabiskan waktu dg keheningan.
Bel pertanda jam shalat pun berbunyi, semua siswa pergi ke mushala.
Sesudah shalat, mereka masuk.
"Sekarang kalian belajar sendiri" kata buk wati.
"Gimana nih?
Ibuk udah marah" ujar Cahya
"Iya, kita minta ma'af aja" sambung bambang
"Iya, sebagai ketua, lo yg mewakili kami minta ma'af sama ibuk" ujar Agus kepada Alex
"Loh,, kok gue?
Gue takut nih, ibuk udah marah, lo aja deh Cahya, lo kan anak kesayangan ibuk" timpal Alex
"Kok gue? " tanya Cahya
"Lo dong yg minta ma'af, kan lo ketua kelas, percuma dong kami milih lo, tapi lo gak bertanggung jawab" kata bambang
"gak ah, gue takut" jawab Alex
"lo gimana sih? Lo kan ketua, tanggung jawab dong" bentak bambang
"kalo lo gak mau, mending lo turun aja dan serahin jabatan lo ke bambang" sambung Agus
Setelah bernego, akhirnya Alex di dampingi Fiza maju ke depan dan menghadap buk wati, tapi usaha mereka sia2, buk wati tetap gak mau ngajar.
Alex terduduk di bangkunya, kata2 teman2nya masih membekas di hatinya, dia berfikir mengapa kalo ada masalah semua dilimpahkan ke dia, mengapa dia yg disalahkan?
"kalian yg memilih saya, sekarang kalian giniin saya, sebenarnya apa sih mau kalian? Mulai besok saya mengundurkan diri, kalian pikir enak jadi ketua kelas, apalagi siswanya kayak kalian" bathin Alex.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar